Sebuah sistem waralaba di katakan berhasil manakala jika sistemnya sudah terbukti mampu untuk di duplikasi serta terbukti berhasil dalam pengelolaan cabang baru.
Ada delapan kriteria bisnis waralaba yang sehat di antaranya usahanya tersebut harus terbukti berhasil, minimal ada tiga cabang yang sukses di tiga tempat yang berbeda, ada keunikan (misalnya bumbu rahasia), bisa di standarkan (seragam). Selain itu, calon gerai waralaba harus bisa di alihteknologikan atau di tularkan, basis konsumen yang luas dan loyal, menguntungkan (bukti neraca rugi laba), dan daya hidup usaha atau produk yang tahan lama.
Sedangkan standarisasinya, meliputi dua aspek besar yaitu:
1. Aspek Operasional Gerai, yang terdiri dari atas operasional harian, bahan baku atau sumber daya yang di pakai, lokasi dan tampilan fisik gerai, penggunaan nama merek, logo dan atribut lainnya.
2. Yang bisa di seragamkan adalah aspek manajerial waralaba, yang meliputi manajemen seleksi bagi calon franchise, pemasaran, sumber daya manusia (SDM), keuangan dan akuntansi dan fee yang di setorkan franchisee.
Referensi : http://cyberjob.cbn.net.id/detlyw.asp?id=427
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar